KEDIRI - Dinas Pendidikan Kota Kediri mulai melakukan Ground Breaking pembangunan SMP Negeri 9 Kota Kediri yang berada di Lingkungan Dadapan Kelurahan Tinalan Kecamatan Pesantren Kota Kediri, Jawa Timur, Selasa (19/7/2022) diawali peletakan batu pertama oleh Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar didampingi Forkopimda Kota Kediri.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri Siswanto menyampaikan, untuk tahun 2022 ini, SMP Negeri 9 sudah menerima siswa baru sebanyak 5 kelas sementara saya titipkan di SMP Negeri 5. Insya Allah dalam waktu 6 bulan pembangunan gedung baru sudah selesai, sehingga awal Januari 2023 sudah menepati gedung baru.
"Tahun berikutnya 2023 untuk penerimaan kelas 1 siswa baru ada 11 kelas dan tahun berikutnya juga ada 11 kelas, sesuai konsep di sini akan melayani siswa inklusi dan difabel dan bangunan sekolah ini juga dikonsep untuk siswa difabel, " ucapnya.
Lanjut Siswanto bangunan gedung di SMPN 9, juga bisa melayani siswa yang inklusi dan difabel, karena tidak ada diskriminasi dan setiap warga negara Indonesia berhak untuk memperoleh pendidikan yang sama.
"Salah satunya bangunan ini juga sudah di desaign untuk difabel, jadi untuk semua layanan sangat maksimal di SMP Negeri 9 ini, SMP Negeri 9 merupakan yang paling unggul dan bangunan baru ini disetting fasilitas juga yang terbaik, " ujarnya.
Sesuai dengan pesan Mas Abu, dalam pelaksanaan pembangunan SMPN 9, jangan sampai ada yang menyalahgunakan anggaran yang berasal dari uang rakyat atau APBD Tahun 2022, betul-betul pelaksanaan pembangunan harus sesuai dengan perencanaannya agar tepat waktu dan berjalan lancar.
Baca juga:
Dikenang, Tentara Pendamping Belajar Daring
|
Ia juga menambahkan di SMPN 9 ini komplit ada juga Aula yang bisa dilakukan untuk kegiatan masyarakat umum dan bisa digunakan olah raga indoor.
"Untuk pembangunan fokus pekerjaan tahap pertama pada 10 lokal, Lab IPA, ruang guru, ruang kepala sekolah dan ruang BK. Nanti tahap kedua kekurangannya total, "tutup Siswanto.
Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar akrab disapa Mas Abu menjelaskan, dengan dibangunnya SMP Negeri 9 ini, diharapkan bisa menjadi sekolahan unggulan yang baru di Kota Kediri, mengingat untuk SMP di Kecamatan Pesantren masih ada satu SMP.
Lalu output dari SD ke SMP itu ada 340 siswa. Sedangkan, SMP Negeri 9 ini nanti bisa menampung siswa baru tahun 2023 sekitar 340 siswa, sehingga di Kecamatan Pesantren akan memiliki dua SMP.
"Pemkot Kediri melalui Disdik Kota Kediri dalam pembangunan SMPN 9 sudah disiapkan anggaran sebesar Rp 15, 4 miliar di atas lahan aset Pemda, Fasilitasnya berupa, laboratorium dan movie class, "ungkap Mas Abu.
Terpisah, Drs.Marsudi Nugroho, M.Pd selaku Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Kediri yang juga sebagai EO Ground Breaking SMP Negeri 9 mengatakan, semoga pembangunan sarana dan prasarana SMP Negeri 9 berjalan dengan baik, benar, aman, lancar, sukses dan tidak ada masalah.
"Program pendidikan yang mengutamakan proses pembelajaran dapat dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas SDM di jenjang SMP, " ucapnya.
Hadir dalam kegiatan ini, Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar, Sek Kota Kediri Bagus Alit, Kepala Dinas PUPR Kota Kediri Endang Kartika Sari, Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri Siswanto, Sekretaris Disdik Kota Kediri H.Marsudi Nugroho dan jajaran Disdik Kota Kediri.
Hadir juga Dandim 080/Kediri Letkol Inf Rully Eko Suryawan, Polres Kediri Kota diwakili AKP Ponco, Anggota DPRD Kota Kediri dari PPP Ahmad Abdul Muqtadir, Pengadilan Negeri Kota Kediri dan Kasi Intelijen Kejari Kota Kediri Harry Rachmat.