KEDIRI - Polres Kediri Kota menggelar simulasi penanganan kecelakaan lalu lintas. Simulasi yang digelar di Wisata Tirtoyoso Kuwak Kota Kediri untuk meningkatkan kesiapsiagaan personel jika terjadi laka lantas menonjol di wilayah hukum Polres Kediri Kota.
Simulasi yang diikuti personel unit Laka Lantas Polres Kediri Kota, Dishub, Satpol PP, Sub Denpom, Dinas PUPR dan dinas terkait lainnya.
"Diharapkan dengan simulasi, kejadian laka lantas dapat ditangani secara tepat, cepat dan mengurangi fatalitas korban serta tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19, ” ucap Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi didampingi Kasat Lantas Polres Kediri Kota AKP Pandri Putra Pratama Simbolon, Rabu (26/1/2022) pagi.
Agenda yang digelar Polres Kediri Kota yang dikemas Ngopi Bareng Bersama Media atau dikenal Piramida dan dilakukan simulasi laka lantas menonjol.
Acara Piramida ini dengan mengundang rekan media Kediri Raya bersama Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi bersama Kabag, Kasat, PJU jajaran Kapolsek wilayah hukum Polres Kediri Kota.
Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi menyampaikan, terima kasih atas sinergitas antara media dengan Kepolisian, khususnya Polres Kediri Kota.
"Semoga sinergitas dan kerjasama yang terjalin dengan baik antara Polres dengan rekan media tidak bisa dipisahkan. Kedepan sinergitas ini dijaga terus dan kekompakan selalu dijaga dan semakin lebih baik lagi, " ucap Yudi.
Dalam kesempatan ini, Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi dalam kegiatan simulasi laka lantas menonjol ini dilakukan guna menyamakan persepsi dalam penanganan laka lantas menonjol dengan dinas-dinas terkait.
Kegiatan simulasi ini penting dilakukan untuk mempersiapkan tim di lapangan ketika terjadi laka lantas yang menonjol dengan mempersiapkan segala perlengkapan dalam penanganan ketepatan dan kecepatan dalam ketika terjadi kecelakaan.
Seperti, peralatan olah TKP Satuan Lantas, peralatan PPGD (pertolongan pertama gawat darurat) dan peralatan pendukung, serta peralatan penanganan kecelakaan.
"Sekalian juga dilakukan pengecekan kelengkapan peralatan. Kami ingin memastikan semua alat yang dimiliki dalam kondisi baik dan siap digunakan, " ucapnya.
Yudi juga menambahkan dengan diadakan kegiatan simulasi ini diharapkan stakeholder terkait, baik dari Sub Denpom, Dinas Perhubungan, Dinas PUPR dan dinas terkait lainnya.
Kami tidak menginginkan kejadian kecelakaan terjadi di wilayah hukum Polres Kediri Kota, namun apabila kecelakaan itu terjadi kita sudah siap dengan menyamakan persepsi terkait penanganan laka lantas menonjol ini.
"Selain mengadakan simulasi laka lantas menonjol ini. Kami juga meminta kepada tim ini untuk melakukan sosialisasi ataupun tindakan preemtif dan preventif lainnya. Seperti, memasang marka dan rambu-rambu peringatan lainnya. Hal itu dilakukan untuk menghindari laka lantas yang menonjol, " tuturnya.
Sementara itu, Kasat Lantas AKP Pandri Putra Pratama Simbolon menyampaikan, bahwa kegiatan simulasi laka lantas menonjol ini dilakukan dengan maksud agar dalam penanganan laka di lapangan mulai dari penanganan pertama dari korban laka sampai lidik olah TKP, hingga pertolongan pertama korban sampai lancar dan sukses berjalan.
"Kegiatan simulasi ini dilakukan untuk antisipasi agar hal yang terjadi di Kalimantan tidak sampai terjadi di Kota Kediri, dan kita harapkan apabila ini terjadi pihak kami siap untuk penanganannya, " ucapnya. (prijo)