KEDIRI - Petugas Kepolisian di Kabupaten Kediri melaksanakan pemantauan harga minyak goreng (migor) di pasaran wilayah Kabupaten Kediri. Petugas menyasar di pasar, minimarket dan toko kelontong.
Pemantauan ini dibawah kendali langsung Kapolres Kediri AKBP Agung Setyo Nugroho, S.I.K. Ia memerintahkan anggota untuk selalu melakukan pengecekan secara periodik kepada para distributor terkait ketersediaan dan harga jual migor.
Sedangkan anggota yang diterjunkan yakni personel Polres Kediri dan anggota Polsek Purwoasri di salah satu toko Sumber Jaya di Desa Purwoasri.
"Petugas juga mengimbau pemilik usaha agar tidak melakukan penimbunan migor maupun bahan pangan lainnya, "ucap Kapolsek Purwoasri AKP Irfan Widodo, S.H., Senin (20/3/2023).
Lanjut Kapolsek Purwoasri bahwa kegiatan diadakan dalam rangka monitoring harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditentukan pemerintah, sekaligus meminimalisir kelangkaan migor.
“Semua stakeholder selalu berkoordinasi terkait stok dan harga minyak goreng di wilayah Kecamatan Purwoasri supaya tidak terjadi kelangkaan, ” terang AKP Irfan Widodo, S.H.
Sambungnya, harga minyak goreng pada saat ini rata-rata yaitu Rp. 24.500, - untuk 1 liter merek Fortuna dan curah seharga Rp. 22.000, -
Lebih lanjut, Irfan mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan panic buying terhadap migor sebab stok migor di Kecamatan Purwoasri cukup aman.
“Pemantauan lapangan didapatkan hasil bahwa saat ini stok minyak goreng di pasaran masih tercukupi untuk kebutuhan masyarakat, ” ungkap Irfan.