KEDIRI - Pergerakan Umat Islam (PUI) Kediri Raya menggelar Halal Bihalal dan Pengukuhan Pengurus PUI Kediri Raya berlangsung di kediaman Habib Husein Desa Maesan Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri Jawa Timur, Sabtu (24/5/2022) siang.
Sejak berdirinya PUI Kediri Raya pada tanggal 5 Juli 2020, yang hampir 2 tahun ini, agenda pengukuhan pengurus PUI Kediri Raya masa bhakti 2020-2025 baru bisa terlaksana. Kami sangat apresiasi kepada Majelis Syuro, pengurus, anggota dan simpatisan Kediri Raya dalam pelaksanaan halal bihalal dan pengukuhan pengurus ini.
Visi misi PUI Kediri Raya untuk terus secara istiqomah terus memperjuangkan di agama Allah. Kita dalam berorganisasi dihadapkan dalam dua nilai sebagai umat islam untuk selalu memegang kaidah dan syariat islam.
Hadir dalam kegiatan ini Pengurus Tulungagung, Majelis Syuro dan pengurus, anggota dan simpatisan PUI Kediri Raya.
Dalam sambutannya Ketua Presidium PUI Kediri Raya Rahmad Mahmudi menyampaikan, semangat yang sudah dideklarasikan pada 5 juli 2020. Terimakasih dan apresiasi disampaikan kepada semua pengurus majlis suro dan simpatisan yang hadir dalam pengukuhan.
Kita butuh semua dalam penegakan kalimah allah, aqidah dan syariat islam dalam rangka menuju kejayaan islam di tanah air dan seluruh dunia. Ukuwah dan persatuan merupakan syarat utama dalam penegakan islam, dan PUI bergerak bersama sama dalam mewujudkan persatuan umat islam.
Rahmad Mahmudi menyatakan, hari ini PUI Kediri Raya menyelenggarakan pengukuhan pengurus PUI Kediri Raya, agenda pengukuhan sudah siapkan sejak awal, namun karena terkendala Covid-19. Momen pengukuhan ini mumpung masih bulan Syawal ini sekaligus melakukan halal bihalal.
"Agenda pengukuhan pegurus PUI Kediri Raya mulai dari tingkat Kabupaten, Kecamatan dan setelah terbentuk di tingkat Kecamatan, kedepan akan kita bentuk pengurus PUI di tingkat ranting, "ujarnya.
Menurutnya, dengan dibentuknya pengurus PUI Kediri Raya baik di tingkat ranting ini dilakukan dalam rangka mempercepat pencapaian visi misi kita terutama dalam membangun persatuan dan ukuwah islamiyah. Kita berusaha terus meningkatkan kesadaran tentang persatuan islamiyah.
"PUI Kediri Raya misinya untuk menyatukan umat islam yang saat ini terdiri banyak harokah. Ketika bicara islam itu harus di nomer satukan. Yang perlu dipahami kita harus bela mati-matian islam, jangan sampai di nomer duakan. Jadi islam harus di atas dan harokah dibawah, " urai Rahmad.
Baca juga:
Kaum Sodom, Sejarah Terulang Kembali
|
Lanjut Rahmad dengan keberadaan PUI Kediri ingin menjembatani dan memfasilitasi mana kala ada kemungkinan terjadi konflik.
"Kita harus bersyukur dengan islam begitu kaya, islam yang rahmatan lilalamin betul-betul harus bisa terwujud, " tutup Rahmad.