Imabkin Gelar Kongres VIII dan Seminar Nasional di UNP Kediri Tahun 2022

    Imabkin Gelar Kongres VIII dan Seminar Nasional di UNP Kediri Tahun 2022
    IMABKIN Gelar Kongres VIII dan Seminar Nasional hadirkan Dodi Purwanto Ketua DPRD Kab Kediri sebagai nara sumber (dua dari kiri).

    KEDIRI - Universitas Nusantara PGRI (UNP) Kediri menjadi tuan rumah diselenggarakan Kongres VIII IMABKIN (Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia) dan Seminar Nasional Tahun 2022 yang berlangsung Kampus UNP Kediri Kecamatan Mojoroto Kota Kediri, Jawa Timur, selama 3 hari, Jumat-Minggu 30 September-2 Oktober 2022.

    Agenda Kongres dan Seminar Nasional kali ini dihadiri seluruh perwakilan program studi bimbingan dan konseling (BK) dari Sabang sampai Merauke. 

    Kegiatan Konggres VIII tahun 2022 ini mengusung tema 'Bersatu Merajut Harmonisasi Untuk IMABKIN yang Berkemajuan'. 

    May Tikasari selaku Pengurus Imabkin mengatakan, kegiatan ini bisa terselenggara untuk bisa menginspirasi jiwa muda mahasiswa BK dalam menjalankan amanah keprofesian dan keorganisasian. 

    Kegiatan ini juga sebagai ajang laporan pertanggungjawaban pengurus pusat IMABKIN periode 2018-2022 yang sempat tertunda 2 tahun. 

    "Kegiatan ini juga bertujuan untuk melakukan regenerasi kepengurusan tertinggi yakni garda terdepan dalam mengoptimalkan potensi dan pemantik sumbang kontribusi mahasiswa BK, " ucap pengurus IMABKIN Pusat May Tikasari.

    Dr.Zainal Afandi selaku Rektor UNP Kediri mengucapkan, terima kasih karena sudah mempercayakan kampus biru ini menjadi tuan rumah ajang Nasional dan sangat senang bisa di hadiri tokoh dari banyak kalangan yang mau hadir di kampus Universitas Nusantara PGRI Kediri.

    "Kegiatan Kongres dan Seminar Nasional Ikatan Mahasiswa Bimbingan Konseling Indonesia. Semoga membantu recovery Indonesia pulih lebih cepat, bangkit dan kuat menuju Indonesia yang maju dan sejahtera, " ucapnya. 

    Sementara itu, Dodi Purwanto selaku nara sumber Kegiatan Kongres dan Seminar Nasional menyampaikan, bahwa saat mendirikan negeri ini, para pendiri bangsa menetapkan Pancasila sebagai dasar bagi masyarakat untuk berbangsa dan negara dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) . 

    Harapannya tentu Pancasila menjadi panduan dalam kehidupan bernegara setiap warganya. Namun, lambat launPancasila justru semakin teralienasi. Karena itu, membumikan kembali nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila mendesak dilakukan.

    Salah satu prioritas dalam membumikan Pancasila ada pada institusi lembaga negara dan pejabat atau elite negara. Karena Pancasila adalah dasar negara. 

    "Saya yakin, ketika institusi negara sudah menjalankan sila pertama sampai kelima, urusan membumikan Pancasila sudah selesai separuh atau bahkan dua pertiga. Karena nanti masyarakat lebih-lebih kaum milenial akan otomatis punya role model atau contoh yang bisa dijadikan teladan, "tutur Dodi Purwanto. 

    Seminar Nasional digelar tepat di hari Kesaktian Pancasila, panitia berhasil mengundang para narasumber dari berbagai tokoh Ir.Tjutjuk Sunario.MM Wakil Walikota Blitar dan Dodi Purwanto Ketua DPRD Kabupaten Kediri.

    Hadir juga tokoh muda. Seperti, Aufa Zhafiri Anggota DPRD Provinsi Jatim, Reza Darmawan Anggota DPRD Kota Kediri dari Fraksi PAN, Choiruddin Musthofa Anggota DPRD Kota Kediri Fraksi NasDem, para narasumber yang hadir dan seluruh perwakilan mahasiswa BK dari Sabang sampai Merauke tersebut.

    kediri
    Prijo Atmodjo

    Prijo Atmodjo

    Artikel Sebelumnya

    Polres Kediri Gelar Apel Operasi Zebra Semeru...

    Artikel Berikutnya

    Nurhadi NasDem Lakukan Sidak TPA Sekoto...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Korem 012/TU Gelar Doa Bersama Peringati Hari Pahlawan 2024
    Application Programming Interface (API): Jembatan Ajaib di Dunia Digital
    Lestarikan Lingkungan dan Jaga Ekosistem di Area Mabes TNI, Panglima TNI Tanam Pohon dan Tebar Benih Ikan
    Danlanud Sultan Hasanuddin Terima Kunjungan Kerja Dankoharmatau
    Ketum PBTI Letjen TNI Richard Tampubolon Membuka Seminar Wasit Internasional Taekwondo Yang Diikuti 35 Negara

    Ikuti Kami