KEDIRI - Peringati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) tepatnya 28 Nopember 2021 sebagai upaya pengurangan resiko bencana melakukan penghijauan di 5 Kabupaten serentak. Meliputi, Trenggalek, Tulungagung, Kediri, Nganjuk dan Madiun.
Bakti Wilis Kediri yang dilakukan Perkawis Kabupaten Kediri bersama KPH Kediri serta 82 komunitas pecinta alam menanam bibit pohon dipusatkan di kawasan Basecamp Pendakian Wilis Via Taman Kelir Desa Joho Kecamatan Semen Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Minggu (28/11/2021)
Hadir dalam kegiatan ini, ADM KPH Kediri diwakili Beni, Wakil Ketua DPRD Kab Kediri Sigit Sosiawan dari P.Golkar, Wakil Bupati diwakili Suharsono, BPBD Provinsi diwakili Diki, BPBD Kabupaten Kediri diwakili Bayu, BPBD Kota Kediri Indun Munawaroh, Bhabinkamtibmas, Babinsa Desa Joho dan 82 komunitas pecinta alam di Jawa Timur.
Joko Suprayitno akrab disapa Aji selaku Ketua Pelestari Kawasan Wilis (Perkawis) Kabupaten Kediri mengatakan, bahwa penamaan bibit pohon dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia untuk di Kab Kediri, kita fokus pelestarian pohon pada titik puncak wilis yang berada di kawasan Basecamp Taman Kelir.
"Mekanisme dengan cara setiap para pendaki kita titip 1 bibit pohon tiap satu orang untuk ditanam, ada sekitar 100 orang sudah menanam di atas taman kelir, " ucapnya.
Menurutnya, kehadiran para pendaki ini bisa sebagai penyambung lidah untuk pelestarian wilis yang ada di Kediri. Nanti, kegiatan ini tidak berhenti sampai disini dan tidak hanya menanam saja.
"Akan tetapi, 3 bulan atau 6 bulan lagi. mereka kita undang lagi dan kita minta kepada mereka untuk membuat titik koordinat tanaman yang sudah ditanam. Sehingga, mereka masih ingat tanaman yang harus dirawat, " tuturnya.
Sementara itu, Adm KPH Perhutani Kediri diwakili Beni menyampaikan, pimpinan 6 KPH Kabupaten melaksanakan penanaman bibit pohon serentak dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia.
Diantaranya, KPH Jombang, Kediri, Trenggalek, Tulungagung, Madiun dan Nganjuk.
Kegiatan ini sangat bagus dalam memperingati HMPI ini dengan melakukan menanam pohon. Saya berkeyakinan apa yang nanti para undangan yang hadir melaksanakan penanaman, Allah akan memberi pahala.
Apabila kita menanam satu pohon dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar hutan, maka pahala itu akan kembali ke kita. Tapi, apabila kita merusak satu pohon dan menyebabkan musibah orang banyak, maka dosa orang banyak itu akan kita tanggung.
"Alhamdulillah hari ini, saya sangat bahagia karena teman-teman masih banyak yang peduli kawasan hutan, " ucapnya.
Menurutnya, sampai saat ini KPH Kediri mengelola hutan sekitar 117 ribu hektare dan hampir 40 persennya kawasan lindung.
Dan hari ini KPH sudah menanam sekitar 1 juta pohon untuk mengurangi resiko dampak bencana. Mudah-mudahan wilayah Kabupaten dan Kota Kediri dijauhkan dari musibah bencana alam dan umumnya seluruh Indonesia tidak terjadi bencana alam.
Pihaknya juga berpesan kita jangan hanya bangga dengan menanam, tapi kita juga harus punya sebuah keinginan memelihara dan merawatnya. Sehingga, ini akan bermanfaat juga buat anak cucu kita kedepan.
"Terima kasih dari teman-teman pecinta kawasan gunung wilis. Sebelumnya, kawasan untuk di atas taman kelir ini hampir 30 hektare sudah kami tanami dengan jenis buah-buahan, agar masyarakat tidak fokus ke kayu. Silahkan dirawat buahnya bisa dimanfatkan masyarakat, " tutup Beni.
Selanjutnya, penyerahan tanaman secara simbolis dari KPH Kediri Perhutani kepada Ketua Perkawis Kabupaten Kediri dan dilanjutkan menanam pohon di sekitar kawasan taman kelir oleh para undangan yang hadir dilanjutkan seluruh pecinta kawasan hutan. (prijo)